Mata air yang menjadi air baku di daerah Tegal dan sekitarnya adalah mata air Bulakan. Mata air ini selalu berlimpah air walau daerah lain saat ini sedang dilanda kekeringan. Bulakan sendiri artinya adalah mata air.
Terletak di kaki Gunung Selamet , gunung yang memiliki ketinggian 3.432 meter di Jawa Tengah. Tepatnya di desa Bumijawa berada di ketinggian sekitar 1.600 m di atas permukaan laut (dpl). Di tengah hutan yang terjaga kelestariannya air berlimpah dan membuat mata air ini selalu menghasilkan air yang jernih dan segar. Saat ini sudah ada Perusahaan daerah Kabupaten Tegal yang memanfaatkannya sebagai air minum. Juga air minum kemasan ADI. Di daerah Bumijawa ini memiliki sedikitnya 7 sumber mata air yang mampu untuk mencukupi kebutuhan warganya. Di
antaranya adalah mata air Sasih, Sumur Wadas, Sendang Wulan , Tuk Kele dan mata air Candi Kramat. Hanya saja di tempat-tempat ini mata airnya hanya dipakai seperlunya, tidak ada yang mengelola dan memanfaatkannya secara maksimal.
Di mata air Bulakan terdapat bende yang dikeramatkan oleh warga sekitar. Pada hari-hari tertentu diadakan upacara pembersihan bende. Biasanya pada saat maulid Nabi Muhammad SAW.