Wednesday 20 June 2012

dari suatu pojok di banjarmasin


Kehidupan di pinggir sungai adalah kehidupan yang nyata. 
Makan , mandi, main, bekerja, berak..

jadi ingat sajak Sapardi Joko Damono..
Senja ini ketika dua orang anak sedang berak di tepi sungai itu,
salah seorang tiba-tiba berdiri dan menuding sesuatu:
“Hore, ada nyawa lagi terapung-apung di air itu .."


Banjarmasin memiliki sungai yang banyak dan selalu berair dalam, Sayang sekali jika harus diurug dan dibiarkan. Saya perkirakan lambat laun perahu dan kapal kecil disini akan terus berkurang. Digantikan oleh motor dan mobil yang mulai gagah berjalan di jalan raya. Apalagi uang untuk daerah Kalimantan sebetulnya bukan masalah. Negeri ini kaya namun belum bisa diambil kekayaanya buat daerahnya sendiri. 
Jika punya niat sebetulnya negeri ini bisa menjadi Venesia di Asia.. Semoga 

No comments:

Post a Comment