Friday, 24 September 2010
Motivasi: YES I’M A LEADER
YES I’M A LEADER
Setiap orang mempunyai peran minimal sbg pemimpin / leader utk dirinya sendiri.
Sebuah kenyataan bahwa secara tidak disadari seseorang telah berada dalam sebuah lingkaran yang berlabelkan kepemimpinan dan harus siap meneriakkan YESS, I’M A LEADER dengan lantang dan penuh percaya diri. Karena itu perlu melatih intuisi dalam dirinya.
Melatih intuisi diri kita,langkah2nya:
1. Terjun ke dalam pengalaman
2. Kerahkan kempuan lebih banyak
3. Tetap terbuka thp sgl kemungkinan dan atasi rasa takut
4. Kenali dan cari cara mengatasi penghalang
5. Perluas pengindraan kesemua arah
6. Berikan perhatian bagaimana intuisi berkomunikasi dlm diri
7. Perluas kepercayaan diri
Ada peribahasa Seorang leader :
Emas tetap emas walau itu didalam lumpur. Jangan sembunyi dibalik layar, tunjukan prestasimu.
Sedikit bicara banyak bekera. Harusnya banyak bicara banyak bekerja. Karena ia harus bekerja keras dan berkomunikasi dengan atasan dan bawahan.
Manajemen memberikan promosi dasarnya adalah manajemen percaya bahwa dia mampu dan bisa dipercaya. Untuk memelihara kepercayaan itu diperlukan kejujuran. Namun jujur itu tidak cukup . perlu potensi dan kompetensi juga.
Untuk itu perlu pemasaran diri secara positif dengan prestasi
Prestasi hanya dapat diperoleh dengan hubungan antar manusia. Hubungan ini didasari kemurnian hati berdasarkan komunikasi.
Komunikasi menjadi berarti karena ada unsur bahasa.
Menurut pakar manjemen: inti dari manajemen adalah hubungan antar manusia, dan inti dari hubungan antar manusia adalah komunikasi.
Communication gap: kesenjangan komunikasi adalah masalah yg paling esesnsial dalam perusahaan. Entah itu antar sektor, lini atau antar level organisasi.
Kesenjangan komunikasi dapat menyebabkan pelecehan manajemen karena ada ketidakmengertian level bawah kenapa sejumlah kebijaksanaan diberlakukan. Hal ini dapat menyebabkab konflik atasan bawahan yg akan menciptakan kendala dalam pencapaian visi dan misi perusahaan.
Untuk menghindari hal ini Perusahaan perlu program-program yg punya konteks objektifitas, tranparansi, equal, kesetiaan, kebersamaan, pengembangan, persaingan yg sehat dalam bentuk wacana, kelas, acara komunikasi tatap muka, briefing dan pertemuan berkala lainnya. yg intinya membangun kondisi kerja yg lebih termotivasi, optimis, adil dan harapan esok itu lebih baik.
Catatan: Tulisan ini merupakan kutipan dari buku YESS,Iam Leader.
Labels:
motivasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment