Seandainya saya menjadi Anggota DPD RI, akan saya ingat 3 fungsi dan tugas utama saya dalam mengembangkan dan menyejahterakan daerah-daerah di Indonesia, yaitu sebagai legislasi, pertimbangan dan pengawasan pada bidang-bidang terkait. Karena itu saya akan membuat batasan yang jelas mana yang harus dan boleh diambil dan mana yang tidak. Sehingga saya bisa bekerja dengan baik dan benar, jangan sampai kerja cuma 5 tahun dipenjara 10 tahun. Amit-amit.
Dalam melaksanakan Fungsi Legislasi dimana Tugas dan wewenangnya meliputi membahas Rancangan Undang-Undang yang dajukan pemerintah kepada DPR maka Saya akan hadir dalam sidang dan tidak tidur dalam membahas RUU. Dan jika RUU nya tidak memenuhi kaidah dan kehendak rakyat secara umum maka saya akan mengajukan rancangan undang-undang (RUU) yang nantinya bisa memenuhi rasa keadilan dan demi memajukan kesejahteraan masyarakat. Dan agar mampu bertugas dengan baik saya akan bawa doping tradisional, kopi hitam pekat yang disimpan dalam termos kecil agar bisa melek dan tetap segar dalam bertugas. Walau mungkin tidak sesederhana ini.
Dalam melaksanakan Fungsi Pertimbangan, saya akan memberikan pertimbangan kepada DPR berdasarkan aspirasi rakyat yang saya terima. Entah itu dari media elektronik maupun dari surat kabar. Atau dari manapun yang sampai ke saya dan saya akan memberitakan hasil dan perkembangan suatu issue yang telah selesai dan sedang berlangsung di DPD melalui media dan blog saya. Hari gini harus punya blog dong..
Dalam melaksanakan Fungsi Pengawasan, saya akan melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan menyampaikan hasil pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti. Mungkin Saya akan lebih teliti ketika membahas hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan BPK dalam bidang pendidikan, dan agama. Karena melihat kenyataan yang ada dilapangan bahwa banyak sekolah yang ambruk walau belum setahun dibangun dan rangking 1-nya departemen
Agama sebagai departemen yang paling korup di Indonesia.
Ketika masa reses tiba, dan ada waktu luang bagi saya untuk study banding keliling nusantara. Untuk melihat daerah mana yang bagus daerah mana yang parah dalam kesejahteraan, pendidikan dan akses masuk ke wilayahnya. Sudah pasti saya catat, sehingga saya ingat dan tahu langkah-langkah apa yang harus dilakukan dan diambil ketika waktu kerja tiba. Mungkin saja saya datang berkunjung ke kelurahan di Cisewu Garut yang sering dilanda longsor, atau menengok kota Sidrap di Sulawesi yang subur dengan beras dan ayamnya sambil mencari tahu bagaimana kota ini bersih dari pengemis dan peminta-minta di jalan. Atau mungkin ke Mahalona di Luwu Timur untuk melihat nasib transmigran yang ada disana sekarang.
Namun ini cuma khayalan saja.. Mudah-mudahan saya menjadi Anggota DPD RI beneran, dan bisa mewujudkan hal ini.. Amien.
keren atikelnya kk
ReplyDeletesemoga cita2nya tercapai utk kemajuan bangsa!