Jadi ingat lagu Both Sides of the Story dari PHIL COLLINS. Semua harus melihat dari 2 visi. Visi pelaku dan penangkap agar jelas akhirnya kita bisa menilai kejadian itu.
Ini versi yang beredar saat ini berdasarkan keterangan yang dihimpun Kompas.com dari beberapa narasumber di lokasi penggerebekan. Sekitar pukul 05.15 WIB, Ma'sun, Ketua RT 09 RW 04 Lebak Bulus, dijemput seorang anggota BNN di rumahnya.
Kepada Ma'sun, petugas BNN meminta kesediaan Ma'sun menjadi saksi dalam penggerebekan di rumah salah seorang warganya. Ia kemudian ke luar dan mengikuti petugas tersebut. Di jalan menuju rumah Raffi, delapan anggota BNN lain telah hadir.
"Mereka parkir di depan Sekolah Widuri, terus jalan kaki ke sini," kata Ma'sun.
Perjalanan mereka terhenti di rumah Raffi. Petugas kemudian masuk ke rumah dan melihat Raffi di ruang tamu mengenakan baju kaus dan celana pendek bersama beberapa rekannya.
Penggeledahan dilakukan di ruang tamu dan lantai bawah, kemudian dilanjutkan ke lantai dua.
Denia, pembantu rumah tangga di rumah Raffi, menjelaskan, beberapa saat setelah pukul 05.00 WIB, ia hendak mematikan lampu rumah. Saat itu sekitar 10 pria berpakaian preman menaiki anak tangga.
Ia kemudian melaporkan kedatangan para tamu tersebut ke suaminya, Umar, yang berada di kamar tidur. Umar keluar dan sempat terlibat perdebatan dengan petugas.
Sekitar pukul 06.30, Umar dibawa ke lantai 1. Saat itu pula Irwansyah dan Zaskia Sungkar terlihat memasuki rumah.
Di ruang tamu, bersama Raffi, saat itu ada Wanda Hamidah dan dua teman dekat Raffi, yakni Rajiv dan seorang teman Raffi yang tidak dikenal Denia.
"Dari dalam rumah, orang BNN bawa dua linting ganja dan sekitar 14 kapsul dalam botol hitam," kata Ma'sun
Dan ini versi dari BBM. Broadcast BBM ini beredar di kalangan artis, wartawan dan pelaku dunia hiburan lainnya. Intinya menyebutkan kronologi yang berbeda dari pernyataan pihak BNN
Inilah teks BBM-nya:
“Kronologi kejadian Raffi Ahmad (Kebetulan Managernya teman saya, namanya Mira): Jam 3 dini hari mereka (Raffi, supir dan managernya pulang syuting) sampai rumah jam 3.30-an. Bersamaan dengan itu datang temannya Raffi 3 orang katanya mau numpang tidur di situ, Raffi enggak enak nolaknya, ya udah dia suruh masuk dan pada tidur di sofa bawah.
Apesnya temannya Raffi ini udah jadi target operasi polisi dan diikutin dari Kemang. Kebetulan apesnya akhirnya ke rumah Raffi (jadi polisi KEBETULAN ke rumah Raffi karena ikutin temannya itu, bukan udah mengintai rumahnya Raffi selama 3 bulan).
10 menit kemudian datang Wanda Hamidah bawa formulir Caleg buat ngajak Raffi masuk ke partai dia. Sekedar info: Raffi emang bilang sama orang-orang yang punya urusan sama dia suruh datang pagi-pagi itu buat kelarin urusannya sebelum dia berangkat umroh (termasuk Zaskia
Sungkar+suaminya yang emang mau minta tanda tangan kontrak). Sementara itu Wanda nunggu di ruang bawah, si Raffi lagi mandi di kamar atas, tiba-tiba Polisi masuk grebek rumahnya.
Ada salah seorang pembantunya Raffi (cewek) sempat lihat satu orang polisi lempar bungkusan ke dalam ruangan (begitu ketahuan, si polisi langsung tarik tangannya pembantu itu dan diancam pake pistol suruh jongkok). Maka terjadilah penggrebekan itu, berita 17 orang itu terlalu berlebihan.
Padahal isinya kebanyakan supir-supir dan pembantu. Pembantu yang tadi liat polisi lempar bungkusan yang harusnya jadi saksi nggak dibawa, cuma suaminya aja yang dibawa sambil diancam mau dipenjara, jadi gemetaran.
Ganja dua linting itu juga nggak tau punya siapa (berita polisi katanya dari laci Raffi itu bohong). Udah 1 bulan ini Raffi konsumsi vitamin import dari USA, itupun belinya sama temannya (di USA dan Singapore dijual bebas). Itu yang dibawa polisi jadi barang bukti yang katanya ada zat narkotika. Makanya sekarang polisi mencari sela buat duitin Raffi, padahal dari air seni dan darah udah terbukti negatif.”
Sedangkan Versi Zaskia Sungkar dalam jumpa pers di kantor BNN, Selasa siang,
(Saat kejadian) Kami baru datang ke rumah teman kami untuk meminta tanda tangan giro untuk Irwan Pictures (rumah produksi mereka)," terang Zaskia dalam jumpa persnya.
Ketika mereka hendak masuk ke kediaman Raffi, penggerebekan sudah hampir selesai. Untuk mencegah segala kemungkinan, para petugas BNN juga menggiring Zaskia, Irwansyah, dan Furqi, karyawan mereka, untuk diperiksa di kantor BNN.
"Saat tiba di sana, ada penggerebekan. Saksinya banyak, termasuk petugas BNN, karena kami innocent, tidak bersalah," tekan Zaskia.
Setelah melakukan pemeriksaan selama dua hari, termasuk tes urine, akhirnya BNN menyatakan bahwa mereka bersih dari narkoba dan diizinkan pulang.
Kita yang melihat berita setiap hari pasti dibuat bingung. Perasaan dan fakta yang terlihat dan terasa sangat berlawanan. Namun kita lihat saja.. waktu yang akan menunjukan semua. Sekarang mah ngopi aja dulu.. namun tetap waspada.. Jangan-jangan kita juga sial.. masuk dalam kategori ditempat dan waktu yang salah.
No comments:
Post a Comment