Tuesday, 30 November 2010

Daftar souvenir di Martapura

Jika kita ke Martapura rasanya tidak puas jika tida beli suvenir khas kalimantan. Ini adalah daftar belanja kalo mampir kesini.
BATU : Akik, patung, gelang, cincin
PERMATA : intan, topaz, zamrud
TASBIH : batu kecubung, pasir emas
OBAT KUAT: tongkat ali, tangkur buaya
BROS
SARUNG : samarinda, tenun biasa
KAOS
BATIK kalimantan: sarirang
KERAJINAN ROTAN: tas, topi, kopiah
TAS Kalimantan
Mandao : pedang, perisai, tombak

untuk harga, semua tergantung budget kita, banyak yg murah kok.

Saturday, 20 November 2010

Aturan Main Konversi Minyak tanah ke Gas Di Banjarmasin

Sebagaimana program pemerintah maka Konversi Minyak tanah di Banjarmasin tetap akan berjalan. Namun karena ada aturan baru maka berjalan sedikit lama.

Sekarang Program Konversi Minyak Tanah ke Gas ini memakai 3 instasi yang berbeda dengan tugas yang berbeda juga. Yaitu:
1. ESDM : Sebagai instansi yang mencacah dan mendata siapa saja yang berhak untuk mendapatkan paketprogram ini.
2. PERTAMINA : Sebagai Instansi yang mendistribusikan paket.
3. LINDU : Sebagai instansi yang mengawasi hasil dari pencacahan dan pendistribusian paket program konversi.

Adapun komponen dari ESDM dan pertamina biasanya diwakili oleh konsultan, sedangkan komponen dari LINDU terdiri dari Kepolisian, kejaksaan dan KPK. Jadi hati-hati untuk program ini. Pengawasannya dan aturannya sangat ketat. Karena itu harus sesuai dengan kriteria yang sudah digariskan.

Saat ini tgl 20 November, masa pendataan dan pencacahan oleh ESDM sudah mendekati deadline tanggal 30 November, dan jika sampai lewat dari tanggal itu, maka proses pendistribusian tidak bisa dilakukan tahun ini, karena ada aturan soal keluar masuk barang di pertamina. Namun kita lihat saja nanti apakah dalam waktu 10 hari bisakah Pertamina sebagai Instansi yang mendistibustikan paket mampu menjalani sisa waktu dari yang didapat. Kalau hanya 10.000 paket mungkin bisa.. tapi gimana kaau 50.000 paket? wallahu alam..

Yang jelas jika sampai dateline paket belum juga didistribusikan, atau sudah didistribusikan tetapi sampai dateline belum juga habis maka paket ini akan dilanjutkan pendistribusiannya tahun depan, yaitu tahun 2011.

Jadi kumaha? Terserah..

Sunday, 7 November 2010

picture and foto from sidrap




Agung Mosque Sidrap , the old mosque in front , the new mosque in behind

Thursday, 4 November 2010

Konversi Minyak tanah ke Gas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan


Distribusi kompor gas dan tabung gas 3 kg untuk konversi minyak tanah ke gas masih berlanjut di Indonesia. Setelah program konversi minyak tanah sukses di pulau jawa , Sumatera dan jugasulawesi, kini Saatnya di Kalimantan Selatan, khususnya di Banjar masin. Doa dari saya mudah-mudahan berjalan lancar. Targetnya akhir November 2010 ini selesai.

Untuk program pemerintah ini, memang masih ada beberapa komponen masyarakat yang menolaknya, namun keuntungan yang diterima oleh pemerintah berupa mengecilnya subsidi minyak tanah membuat progaram ini tetap berlanjut. Sudah Trilyunan rupiah yang sudah dihemat semoga kembali ke masyarakat dalam bentuk manfaat yang lebih besar.

Resistensi masyarakat pasti ada. Kepala boleh sama hitam, fikiran pasti berbeda. Bagi mereka yang menolak, memandang minyak tanah lebih banyak manfaatnya, karena bentuknya yang cair sehingga bisa dibawa kemana saja, malah bisa masuk botol minuman aqua 600 ml, dibanding harus membawa tabung gas melon yang kosongnya saja seberat 5 kg, belum isi. Apalagi ukurannya yang cukup memakan tempat. Namun sudah saatnya lebih baik kita melihat ke depan. Hutang makin banyak, rakyat masih banyak yang miskin merana.

Kepada aparat desa diharapkan bantuannya karena saat ini beberapa kelurahan di wilayah Banjarmasin sudah dan sedang didata dan di cacah oleh ESDM, mudah-mudahan tepat sasaran, sesuai persyaratan calon penerima paket dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial ketika tiba saatnya dibagikan. Jangan sampai ada yang tertinggal. Karena akan menyesal nantinya. Yang penting memenuhi syarat.

Sosialisasi cara pemakaian dan penanggulangan jika ada masalah pasti akan dilakukan, sehingga masyarakat dapat menggunakan dengan benar dan tepat. Rasa kecewa pasti muncul kepada mereka yang tidak mendapatkan paket gratis ini, namun semua sudah ada aturannya. Kepada yang mungkin terlewati jangan terlalu kecewa dan ngamuk-ngamuk , karena biasanya ada yang namanya penyisiran, yaitu kelanjutan dari distribusi ini untuk mencari dan mendata mereka-mereka yang seharusnya dapat tetapi terlewati.

Untuk soal keamanan tabung, sekarang pengawasan tabung sudah sangat ketat. Namun tabung meledak masih terdengar. Beberapa kasus diakibatkan kelalaian penggunanya. Kasus yang lain adalahadanya pengoplosan.. Namanya manusia, suka lupa dan menggampangan sesuatu. Namun itu semua mudah-mudahan bisa jauh berkurang. Karena keamanan tabung terjamin . Tinggal penggunaannya dan kewaspadaan ditingkatkan.

Akhirnya semoga paket ini bermanfaat bagi semua. Kepada mereka yang sudah terdata dan terdaftar sebaiknya terima saja paket ini. Lumayan. Karena jika di uangkan maka paket ini senilai sekitar Rp 250.000. yaitu untuk harga tabung 3 kg Rp 100.000 , kompor senilai Rp 90.000 asesorisnya Rp 60.000 . Kalau takut memakainya simpan saja dulu dan jika tidak mau pakai dijual aja. Namun siap-siap aja sengsara karena minyak tanah akan dijual tanpa subsidi lagi.