Friday, 7 October 2011

Menikmati kota Banjarmasin


Menikmati kota Banjarmasin adalah menikmati sungainya yang jujur. Dengan hilir mudik jukung dan klotok. Isi atau sarat muatan. Bercampur dalam kesibukan hari yang panas karena jarang turun hujan.




Menikmati kota Banjarmasin adalah ada di tepi sungai. Memandang sampan yang melaju kencang dan juga lambat terbawa arus. Melihat keringat dan harapan yang keluar dan bersarang di hati. Sambil mencoba menyapa tujuan yang masih jauh.




Menikmati kota Banjarmasin adalah ada di sungai. Entah untuk makan atau bekerja, atau hanya sekedar lewat. Menyusuri sempit dan lebarnya. Menyelami dalam dan kuatnya arus.  Menyentuh bening dan kotornya air.



Menikmati Banjarmasin adalah ada di atas perahu, diatas sungai. Dan mencoba meraih mimpi. Dengan tenaga dan tekad. Dan juga doa.






Menikmati Banjarmasin adalah sebuah tekad untuk tetap hidup. Walau kerjaan tak kunjung datang. Walau ujian gagal terus. Walau perut menjerit lapar. Walau pacar ke lain hati. Walau mancing gak dapat-dapat.


Menikmati kota Banjarmasin adalah tetap semangat dan bersabar.. Roda itu berputar. Rezim pasti berganti. Hujan esok kan datang. Sabar tidak ada batasnya. Karena hanya kau sendiri yang membuat batas itu.

No comments:

Post a Comment