Saturday 7 January 2012

Pertama kali melihat hantu



Selama ini saya tidak terlalu percaya dengan hantu. Dan sering dengar teman-teman cerita tentang hantu yang ada di basecamp kami. Namun tadi malam jam 3 pagi ada yang datang. Asap putih membentuk pocong muncul tepat didepan muka. Untungnya lagi tidur jadi langsung aja tutup pake selimut. Nggak berani ngintip..langsung merem. Nggak tahu lagi ceritanya itu hantu yang ada didepan muka.
Besoknya Adit langsung menanyakan hal semalam..

“Lihat tidak tadi malam di kamar?”

“Iya.”

“Itu yang nunggu kamar ini.”

“Oohh. Nggak ganggu kan?”

“Ya begitu aja.”

“Emang ada lagi yang lain?”

“Banyak. Dibelakang kamar nenek-nenek. Di pondok indah pas di pagarnya genderuwo. Trus di jembatan di depan. Semua baik kok, kecuali yang di atas jembatan sana. Itu yang paling dan sering usil.”

“Ooh begitu ya.”

“Sebetulnya masih banyak. Yang dikandang ayam ada. Yang di kolam tempat kita mancing juga ada.”

“Mau dibukakan matanya buat lihat ga?”

“Nggak. Terimakasih.”

Orang gede dan ganteng ini kemudian berlalu ke kamar mandi.

Sendirian disini jadi mikir. Memang sih.. selama kami tinggal di situ. Sering terjadi kecelakaan di satu titik. Bukan di jembatan besar. Namun di jembatan kecil dijalan poros Sidrap ini. Jika kita ada diatas jembatan itu kita malah tidak tahu bahwa disitu ada jembatan. Namun jika kita ke pinggir jalan baru lihat itu jembatan karena ada sungai kecil dibawahnya.

Di titik ini sering banget terjadi kecelakaan. Padahal jalan disekitar situ biasa saja. lurus mulus. Dan sering diberi lampu jalan. Cuman aneh kadangkadang lampunya suka mati mendadak.

Kecelakaan pertama yang kami lihat adalah ketika sebuah mobil sarat muatan nyebur ke sawah. Untuk tidak ada yang luka parah. Penegmudinya bilang kok aneh..tahutahu belok. Kami pikir sih supirnya ngantuk. Karena Saat terjadi jam 2malam.

Kecelakaan kedua truk fuso meletus ban belakangnya. Otomatis peleknya langsung mengukir keras di jalan poros itu. Membuat satu garis dalam di aspal. Tidak ada yang luka hanya truk jadi tidak bisa jalan, nyungsep di pinggir jalan.

Kecelakaan ketiga ini yang parah. Sebuah mobil Toyota kijang mendadak mati mesinnya tepat di atas jembatan itu. Supirnya bingung, otak atik sana-sini tetap tidak bisa nyala. Akhirnya kendaraan ditinggalkan untuk mencari bengkel. Beberapa saat kemudian lampu diatas jembatan itu mendadak padam. Sehingga Susana disitu gelap. Bisa kebayang sekarang.. jalan poros gelap gulita dengan sebuah mobil mogok dipinggir jalan, dengan mengambil sepertiga lebar jalan. Lalu lewatlah sebuah sepeda motor . Ngebut lagi. Mungkin karena kaget tiba-tiba melihat ada mobil didepannya dia langsung injak rem.

Iiitttt...

Nguiiingggg…

Jrott..

No comments:

Post a Comment