Banjarmasin memiliki banyak sungai. Dan salah satu sungai utamanya adalah sungai kelayan. Di sungai ini hidup banyak orang dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat kota Banjarmasin.
Dengan Pasar Utama sudimampir di Pusat kota Banjarmasin yang merupakan pusat perdagangan terbesar di Banjar masin maka sungai ini merupakan jalur lalulintas perdagangan yang ramai. Juga merupakan alternative jalan selain jalan darat yg sudah mulai padat dengan kendaraan beroda.
Perumahan disekitar sungai ini bertumpuk dan padat sekali. Memang lahan kosong masih tersedia, tetapi karena tidak ada jalan yang bisa dilewati. . karena harus buat sendiri maka masyarakat enggan mendirikan bangunan rumah di lahan yang kosong tersebut.
“Kami akui sungai Kelayan memang memiliki keunikan yang khas, sebab di sana aktivitas kehidupan sungai sangat terlihat, termasuk dengan pemandangan kekumuhannya bisa menjual. Hanya saja mungkin kebersihannya yang perlu diperbaiki,” ujar Ketua Dewan Tata Krama Daerah ASITA Kalsel Hj Armistyani di sela-sela kegiatan Musda ASITA di Hotel Rattan Inn.
|
Bangunan tua yang masih ada ini berfungsi sebagai rumah dan gudang. |
|
Ramainya hilir mudik perahu dan klotok. |
|
Tempat bertemuanya sungai kelayan dan Sungai Martapura. |
|
Perumahan di pinggir sungai. |
|
Menunggu pembeli di pinggir sungai. |
|
Door to door. |
No comments:
Post a Comment